Woensdag 02 Oktober 2013

Sahabat... Saudaraku...

Sahabat.. sakitilah diriku jika memang itu pantas
Abaikan diriku jika memang pantas untuk diabaikan

Tapi satu yang ingin ku katakan...
Sejahat apapun dirimu..
Kau tetap sahabatku...

Tak ada MANTAN sahabat !!!
jika nanti kau menemukan SAHABAT yang lebih baik dariku..
Ingatlah diriku,, walaupun itu hanya sekilas di ingatanmu...

Pengorbanan itu mungkin tak ada nilainya untuk mu...
tapi PENGORBANAN ini takkan ku minta kembali...

satu pesanku,, jangan pernah MENYAKITI orang-orang terdekatmu....
jangan pernah EGOIS dengan sifat yang tak kau sadari...

ingatlah DIRIKU selalu.. walaupun ku sudah tak ada.....

I love you my best friend until DEAD....


Maandag 26 Augustus 2013

ZYGOMYCOTA


A.    SEJARAH ZYGOMYCOTA

                Sporangium Phycomyces sp
Fungi merupakan organisme eurakiotik, heterotof karena tidak mengandung klorofil, makanan diambil dengan cara arbsorbsi dari lingkungan dan berkembang biak dengan spora.
Zygomycota merupakan phylum dari fungi.  Zygomycota (dibaca zi-go-mi-ko-ta) adalah cendawan yang dicirikan dengan hifa yang tidak bersekat-sekat (aseptae) pada kondisi normal/vegetatif. Cendawan ini bersifat coenocytic (selnya berinti banyak) dan dapat membentuk struktur dorman bersifat sementara yang disebut zigospora. Zigospora terjadi karena peleburan 2 gametangium yang menghubungkan kedua hifa induk seperti jembatan penghubung.
Spesies dalam klasifikasi Zygomycota hanya mencapai kira-kira 1% dari Fungi sejati. Ada sekitar 900 spesies. Namun, manusia jarang menemukan kebanyakan spesies tersebut. Yang sering kita temui adalah jamur yang menyebabkan efek terhadap stroberi dan buah lainnya. Phylum ini mencakup minimal 7 ordo. Zygomycota sering dikenal sebagai jamur ragi, tetapi ada beberapa spesies yang termasuk klasifikasi ini yang membentuk simbiosis dengan tanaman atau menginfeksi hewan inangnya.
B.     PERKEMBANGBIAKAN ZYGOMYCOTA
1.      Reproduksi Aseksual
·         Reproduksi aseksual pada zygomicotina menggunakan spora vegetatif. Beberapa hifa akan  tumbuh ke atas dengan ujung menggembung membentuk sporangium. Sporangium adalah struktur penghasil spora vegetatif. Sporangium yang masak berwarna hitam kemudian pecah dan tersebar. Jika berada di lingkungan yang sesuai, spora akan tumbuh menjadi miselium baru. Hifa berfungsi untuk menyerap makanan, yang disebut rhizoid

b.    Reproduksi Seksual
 Hifa jantan dan betina saling berdekatan, masing-masing hifa yang berdekatan membentuk cabang hifa. Di ujung hifa tadi tumbuh bakal gametangium.Bakal  gametangium berubah menjadi gametangium dan mempunyai banyak inti. Dinding gametangium pecah, inti jantan dan betina bergabung, menghasilkan zigospora yang berisi inti-inti diploid. Di antara inti-inti tersebut hanya satu yang hidup, sedangkan yang lain terdegenerasi. Zigospora tadi akan tumbuh. Dinding menebal, tampak berwarana hitam dan banyak mengandung bahan makanan cadangan. Kemudian zigospora mengalami dormansi yang cukup lama. Jika kondisi lingkungan sesuai, zigospora tadi akan tumbuh. Sporangium yang terbentuk ditopang sporangiosfor. Inti haploid akan membelah mitosis menjadi inti-inti spora yang terdapat dalam sporangium. Spora yang dihasilkan berupa spora jantan dan betina. Jika sporangium telah masak, dindingnya akan pecah dan sporanya akan tersebar keluar. Jika spora jatuh pada substrat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang baru. Spora jantan akan tumbuh menjadi hifa jantan dan spora betina akan menjadi hifa betina. Setiap hifa akan dapat berkembang biak secara aseksual dengan membentuk sporangium pada setiap ujung hifanya. Sporangium dari hifa jantan akan menghasilkan spora jantan dan sebaliknya.
C.    KLASIFIKASI
Dalam klasifikasi lama, Zygomycota dimasukkan bersama-sama Mastigomycota ke dalam kelas Phycomycetes ("jamur ganggang") berdasarkan ciri khasnya itu, tetapi ternyata keduanya kemudian diketahui menunjukkan banyak ciri yang berlainan, seperti tempat hidup dan banyaknya flagel pada tahap zoospora sehingga ditempatkan secara terpisah.
1.      Kerajaan : Fungi
2.      Divisi      : Zygomicota
- Stuktur tubuh
Zygomycota memimiliki miselium yang bercabang banyak dan tidak bersekat-sekat. Hifanya bersifat senositik. Septa hanya ditemukan pada sel-sel bereproduksi. Ada beberapa tipe hifa pada Zygomycota yaitu :
a. Stolon, hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat. Misalnya jamur pada roti
b. Rizoid, Hifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan
c. Sporangiofor, Hifa yang tegak dipermukaan substrat dan memiliki sporangium globuler diujungnya.
1.      Kelas : Zygomycetes
1. Habitat di darat, di tanah yang lembab atau sisa organisme mati.
2. Hifanya bercabang banyak tidak bersekat saat masih muda dan bersekat setelah menjadi tua.
3. Merupakan organisme multiseluler, hidup sebagai parasit dan saprofit.

Rhizopus sp
2.      Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk spora tak berflagel (aplanospora) dan generatif dengan cara gametangiogami dua hifa yang kompatibel/konjugasi serta menghasilkana zigospora.
 Contohnya: Rizopus sp.
 Miseliumnya mempunyai tiga tipe hifa yaitu:
  a. Stolon (hifa yang membentuk jaringan dipermukaan substrat seperti roti).
  b. Rhizoid (hifa yang menembus substrat dan berfungsi untuk menyerap makanan).
  c. Sporangiofor (tangkai sporangium)

3.      Ordo : Mucoromycotina: Endogonales
          :Mucorales
Mortierellales
Kickxellomycotina: Asellariales
                                 Kickxellales
                                 Dimargaritales
                                 Harpellales
Entomophthoromycotina: Entomophthorales
Zoopagomycotina: Zoopagales

D. MANFAAT
Dapat dimanfaatkan dalam proses fermentasi bahan makanan (dalam pembuatan tempe) Rhizopus oryzae dan asam-asam organik yang berguna bagi kita.
Ciri-ciri R. oryzae secara umum, antara lain ialah hifa tidak bersekat (senositik), hidup sebagai saprotrof, yaitu dengan menguraikan senyawa organik. Pembuatan tempe dilakukan secara aerobik. Reproduksi aseksual cendawan R. oryzae dilakukan dengan cara membentuk sporangium yang di dalamnya terdapat sporangiospora. Pada R. oryzae terdapat stolon, yaitu hifa yang terletak di antara dua kumpulan sporangiofor (tangkai sporangium). Reproduksi secara seksual dilakukan dengan fusi hifa (+) dan hifa (-) membentuk progamentangium. Progamentangium akan membentuk gametangium. Setelah terbentuk gamentangium, akan terjadi penyatuan plasma yang disebut plasmogami. Hasil peleburan plasma akan membentuk cigit yang kemudian tumbuh menjadi zigospora. Zigospora yang telah tumbuh akan melakukan penyatuan inti yang disebut kariogami dan akhirnya berkembang menjadi sporangium kecambah. Di dalam sporangium kecambah setelah meiosis akan terbentuk spora (+) dan spora (-) yang masing-masing akan tumbuh menjadi hifa (+) dan hifa (-).

(Gambar 7.7).
Sumber: Alexopoulos 1996.
Gambar 7.7. Daur hidup R. stolonifer.
Coba ambil tempe yang dibungkus dengan daun, ambillah bagian yang berwarna hitam dengan menggunakan tusuk gigi. Amati bagian tersebut menggunakan mikroskop. Jelaskan hasil pengamatan kalian! Dalam pembuatan tempe kedelai, tempe yang belum jadi apabila dibuka cendawannya masih dapat melangsungkan fermentasi atau kedelai tersebut tetap menjadi tempe. Mengapa demikian? Bandingkan dengan proses pembuatan tapai. Mengapa tapai yang dibuka sebelum fermentasi selesai tidak akan terbentuk? Anggota cendawan Zygomycota lainnya diantaranya ialah Pilobolus yang hidup pada kotoran ternak (Gambar 7.8), Cunninghamella parasit pada pohon pinus, Choaneophora parasit pada tanaman Curcubitaceae, Glomus dan Gigaspora. Glomus dan Gigaspora ialah cendawan yang membentuk simbiosis mutualistik mikoriza dengan berbagai macam tanaman termasuk tanaman pertanian yang mempunyai nilai ekonomi penting. Oleh karena itu kedua cendawan tersebut digunakan sebagai pupuk hayati.
Gambar 7.8. Pilobolus pada kotoran ternak.

Prosesnya dimulai dengan spora yang berkecambah tumbuh menjadi hifa senositik yang bercabang-cabang, lalu pada empat hifa tertentu akan tumbuh sporangium yang disangga oleh sporangiofor. Di dalam sporangium terbentuk spora aseksual dalam jumlah besar. Kumpulan sporangiofor ditunjang oleh rizoid yang menyerap makanan dan air dari substratnya. Hifa di antara dua kumpulan sporangiofor yang dinamakan stolon. Dinding sporangium yang sangat rapuh luluh ketika spora menjadi matang. Setelah sporangium pecah, spora akan bertebaran dibawa angin. Di tempat yang sesuai, spora tersebut akan berkecambah. Contoh lain Zygomycotina adalah Mucor mucedo. Ia hidup saprofit misalnya pada roti atau kotoran hewan. Jamur ini mempunyai keturunan diploid yang lebih singkat dari Rhizopus pylobolus yang sering ditemukan tumbuh pada kotoran kuda mempunyai sporangium yang dapat menunjukkan gerak fototropi, yaitu gerak tumbuh membengkoknya sporangium ke arah datangnya cahaya.

.)      Anggota Zygomicota
a. Rhizopus sp., mampu memecah amilum menjadi dekstrosa, protein dan lemak dalam kedelai menjadi molekul yang lebih kecil. Apabila tumbuh pada makanan atau buah-buahan lain dapat bersifat merugikan karena mengakibatkan pembusukan.
b. Mucor mucedo banyak ditemukan pada kotoran ternak. Pada struktur jamur mucor antara sporangium dan sporangiotor dipisahkan oleh sekat menonjol yang disebut kolumela.
c.     Mucor Hiemalis berperan dalam fermentasi susu kedelai
d.    Pilobolus hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi
e.    Beauveria bassiana berperan sebagai parasit pada wereng
f.      Metarrhisium anisopliae berperan dalam mengendalikan kumbang kolorado






Vrydag 21 Junie 2013

Cara memasukkan powerpoint ke blog melalui slideshard




Kadang bagi pemula masih bingung bagaimana caranya memasukkan file PPT ke dalam blog/web,yaaa...contonya seperti saya. Namun akhirnya lewat buka situs-situs belajar blog saya bisa menemukan cara yang termudah, caranya :

1.  Buka http://www.slideshare.net/upload
2.  Bila belum mempunyai account, lakukan pendaftaran dengan klik sign up

3.  Isi data- data yang harus diisi dikolom pendaftaran
4.  Setelah mendaftar,lakukan login dengan username dan password yang sudah kita isi di form  pendaftaran.

5.  Klik Upload


6.  Klik Browse, dan cari file yang akan kita upload, klik open

7.  File akan diloading untuk upload
8.  Setelah terupload di slide share, akan muncul kode HTML file PP kita biasanya dibagian kanan atas
9.  Copi kode HTML tst ke blog kita dengan sebelumnya masuk ke 'Entri baru' dan pilih jenis   penulisan HTML
10. Publish
11. Jadiii deehh....Selamat mencoba y
aaa...Good Luck..!!!!